Sinar matahari mulai tenggelam, angin malam mulai menusuk, dan suasana angker mulai menyelimuti rumah misterius ini.
Tak sadar diriku telah berada di pekarangan rumah ini, rumah kuno yang berarsitektur jepang itu. Kujejakkan kakiku ke dalam rumah tersebut dengan gugup. Aku mulai menelusuri lorong panjang dan melewati beberapa koridor yang minim pencahayaan.
Oh ya, perkenalkan namaku Gilbert. Aku sekarang telah sampai di ruang utama. Sepertinya rumah ini tidak terawat karena banyak sarang laba-laba yang menempati ruang tersebut. Di lantai pun banyak sampah berserakan dan…
“Apa itu? noda darah? sepertinya menuju ke kamar tersebut”. Aku pun mengikuti arah noda darah tersebut. Aku mulai membuka kamar itu dan…
“Aaargh! ternyata telah terjadi pembantaian di kamar tersebut”.
Aku langsung melarikan diri dari tempat itu. Namun, sebuah tarikan dari kakiku membuatku jatuh dan tanpa sadar kepalaku terkena meja. Darah pun keluar dari kepalaku.
Hah! seseorang telah berdiri di hadapanku dengan sebilah PISAU!
“Matilah kau BOCAH!”
“Aaargh!”
Tamat
Leave a Reply