Seorang anak laki laki bernama Marwan dengan adik perempuannya bernama Mawar menyusuri sebuah gua yang gelap tanpa cahaya. kecuali sebuah korek api kecilnya
“kak, aku takut” kata Mawar
“kenapa takut? aku tadi sudah bilang sama kamu kalau takut jangan ikut” jawab Marwan
“tapi kak…”
“alaaaa, sudahlah. cepat jalan” didorongnya adiknya dengan paksa.
Karena jalannya lambat, Mawar ketinggalan oleh kecepatan kakaknya. Mereka malanjutkan petualangannya. Tapi tiba tiba…
“Kak, tooolooong aku…!” Mawar berteriak keras
Marwan memandang ke belakang
“Mawar, Mawar kamu dimana…!” teriaknya
Marwan memperhatikan sekelilingnya. Dilihatnya sebuah lubang kecil namun bisa dimasukinya. Dia sangat yakin adiknya masuk ke dalam lubang itu karena bekas kaki adiknya yang masih membekas. Di sana ada sebuah lorong yang dingin dan panjang
Sambil berteriak memanggil adiknya, lorong itu disusurinya dengan bantuan korek apinya. tiba tiba didengarnya sayup sayup..
“toolooong”
Dicarinya arah suara tersebut. Ternyata itu adalah suara adiknya Mawar yang tengah disiksa seseorang. Setelah diperhatikan Marwan, orang itu tidak ada kepalanya dan dia memegang sebuah gergaji mesin di tangannya. Marwan melihatnya ingin memotong leher Mawar.
“hei, kau apakan adikku!!?” teriak Marwan
Manusia itu membalikkan badan, menakutkan sekali. Berpakaian penuh darah. Sambil terseret seret, didekatinya Marwan. ditinggalkannya gergaji mesinnya. Marwan bersiap siap dan memasang kuda kuda.
Marwan mencoba melawan. namun tenaga manusia itu jauh lebih kuat darinya. Dia pun menangkap Marwan dan diikatkan di sebuah batu yang ada di lorong tersebut.
Manusia itu kembali mendekati Mawar dan menghidupkan gergaji mesinnya. Dipotongnya Mawar dengan kasar. darah memercik di bajunya.
Marwan yang dari tadi menunggu giliran akhirnya tiba juga. Manusia itu mendekati Marwan dengan gergajinya. Didekatkannya mata mata gergajinya ke leher Marwan
“jangan, aku mohon, jangan bunuh aku!!!” kata Marwan memelas
Manusia itu semakin mendekatkan mata mata gergajinya ke leher Marwan dan mulai memotongnya.
“tidaaaakk” teriak Marwan
Tiba tiba Marwan bangun dari tidurnya.
Tamat
Leave a Reply