Karina melangkahkan kakinya menuju meja paling pojok bagian kanan, dan menaruh tasnya di kursi tersebut. Masih untuk pagi untuk datang ke sekolah, kelasnya pun masih sepi dan hanya terdapat seorang gadis dengan tumpukan buku dihadapannya. Bahkan gerbang sekolah katanya baru dibuka 10 menit lalu oleh pak Udin. Alasannya mudah mengapa pagi pagi ia sudah datang…
Huft, sekolahku jadi amat membosankan ketika sahabatku tidak masuk. Aku yakin, kalian juga pernah merasakannya, sekolah jadi sangat flat. Aku merebahkan diriku di atas kasur menatap langit-langit kamar yang berwarna putih. Sehari serasa setahun saat sahabatku tidak masuk. Hmm… Tadi sih, kata guru, dia tidak memberikan kabar sama sekali kenapa dia tidak masuk, sehingga dicap…
Namaku Anggita, kini aku duduk di bangku SMK, kini aku sudah dewasa. Entah mengapa aku baru merasakan penyesalan sekarang, setelah bertemu salah seorang anak kecil (anak indigo) yang berbicara kepadaku bahwa ada sesosok yang mengikutiku kemanapun aku pergi karena ia sangat menyayangiku yang datang dari maslaluku, lalu aku mencoba mengingat-ingat siapa sesosok itu?. Anak kecil…
“Rumornya dia beneran indigo, loh.” “Hahaha, tak ada yang namanya anak indigo, Tan. Wujudnya saja tak ada seram-seramnya sedikitpun. Gil itu hanya fanatik dan chunibyo. Makanya jangan mudah percaya dengan rumor-rumor dari temen-temen di kampus kita.” “Kau pikir anak indigo semuanya seram-seram? Harus cosplay jadi pocong? jadi kunti? jadi tuyul, hah?” “Bukan begitu juga maksudku.…
Hari ini tugasku sangat banyak, belum lagi ditambah dengan tugas kelompok. Maka dari itu, aku dan teman-temanku memutuskan untuk mengadakan kelas malam, yaitu kelas yang diadakan pada malam hari. Di sekolahku memang sudah biasa diadakan kelas malam. Ketika aku sedang mengerjakan tugas, tiba-tiba aku ingin pergi ke toilet. Ya sudah, aku langsung pergi ke toilet…
Pada suatu hari ada seorang mahasiswi yang tinggal sendirian di rumah mewah tetapi agak jauh dengan rumah warga pedesaan. Mahasiswi itu bernama amina, dia pendatang dari kota, dia tinggal di pedesaan karena ada penelitian yang harus ia teliti di desa tersebut. Akhirnya ia menyewa rumah mewah tetapi agak jauh dengan rumah warga desa karena ia…
Malam ini keluargaku akan memotret kami. Ya kami 3 saudara, Abel, Carle, Ktrin. Setiap ada buah jeruk di depan pintu kami, kami selalu memotret. Kami tidak tau kenapa jeruk itu ada di depan pintu. Abel mencoba bertanya kepada Ayahnya, Ayahnya berkata bahwa itu adalah pemberian seseorang. Ibunya yang sudah menyiapkan tirai hitam dan 3 buah…
Aku tetap berjalan kukuh sambil memeluk diriku sendiri. Jaketku pun bahkan tidak mampu melindungi diriku dari hembusan angin. Sore itu menjelang maghrib. Seluruh anak teater sudah meninggalkan sekolah, kecuali Kak Genggi—bendahara teater. Perempuan manis berambut sebahu dengan postur badannya yang tinggi tegak mampu kukenali dari kejauhan. Kupanggil dirinya yang jauh membelakangiku. Dia tidak menoleh sama…
Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!