Matahari telah keluar dari sarangnya, burung-burung pun mulai berkicauan. Menandakan pagi telah tiba. Hari ini adalah hari minggu. Biasanya orang-orang bersantai dan berkumpul bersama keluarga. Tapi, tidak bagi Arga, kedua orangtuanya tak pernah meluangkan waktunya untuk Arga, alasan mereka adalah sibuk. Papa Arga sibuk dengan mengurusi bisnisnya, walau hari ini hari minggu. Sedangkan mamanya, lebih memilih berkumpul bersama teman-temannya ke mall atau salon. Begitulah hari-hari Arga, tak pernah dapat perhatian dari orangtuanya.
Hari ini sangat membosankan baginya, karena jika di hari lain tentu ia dapat bermain dengan teman sekolahnya. Sekarang ia tak tahu apa yang dilakukan. Pergi keluar rumah tidak dibolehkan, bermain game sudah membosankan.
Tak terasa hari sudah malam, bagi Arga tentu sangat lama karena tidak ada aktivitas yang ia lakukan. Saat sedang asik menonton film kesukaannya ia mendengar seseorang yang memanggilnya.
“Arga… Arga…”. suara itu sedikit serak. “Siapa?” Arga yang mendengar suara itu langsung bertanya. “Arga lihatlah kesini aku ingin sekali bermain denganmu..” panggil suara serak itu. Arga yang tak mengenali suara itu tak berani menoleh. Tak ada siapapun di rumah kecuali dia dan 2 orang pembantu di rumah besar itu.
Dengan mengumpulkan keberanian ia langsung menoleh ke belakang. “Siapa sih?” tanyanya.
Anehnya yang ia lihat hanya bayangan hitam. Sesaat Arga berpikir kalau itu hantu, tapi tiba-tiba pikiran itu berubah. Ketika ia mengingat bahwa ayahnya akan pulang malam ini dan menghabiskan waktu bersamanya. “papa… itu papa ya?” tanpa pikir panjang ia langsung mengikuti bayangan tersebut dan…
Setelah beberapa hari Arga ditemukan tewas di gudang rumahnya. Oarang-orang mengira adalah karena makhluk gaib penghuni rumah tersbut. Karena dahulu pemilik rumah yang lama sering mengalami teror yang mengakibatkan anak meraka meninggal.
Setelah kejadian itu orangtua Arga sangat menyesal karena tak pernah meluangkan waktu untuk anak mereka.
TAMAT
Leave a Reply