Teror Arwah

Saat itu malam-malam aku ingin pulang ke rumah sehabis dari kampus. Oh ya kenalin nama gue Toni Syahputra. gue lagi nunggu ojek untuk pulang ke rumah. Tak lama aku melihat tukang ojek lewat dan aku langsung menyetopnya. Aku langsung naik di belakangnya dan menyuruhnya untuk mengantarkanku ke rumahku di jalan mawar nomor 22.
“bang ke jalan mawar ya bang.” kataku
“iya dek.” kata si tukang ojek.
Ucapan si tukang ojek itu sangat aneh seperti nada misterius gitu.

Akhirnya setelah cukup lama di perjalanan aku telah sampai di rumahku dan aku langsung memberikan ongkos ojek kepada tukang ojek tadi. Setelah selesai aku langsung masuk ke rumah, kubuka kunci rumah, aku masuk dan ingin menutup pintu, tiba-tiba saja tukang ojek itu hilang seketika. Padahal tidak ada suara keretanya. Aku merasa merinding aku langsung menutup pintunya dan menguncinya. Aku langsung bersih-bersih diri dan tidur.

Keesokan paginya, di kampus aku ceritakan kejadian tadi malam ke teman temanku.
“teman-teman tau gak, tadi malam gue dibonceng sama hantu ojek.” kataku
“aku gak percaya tu.” kata rani.
“iya akupun juga, apa sih maksudnya hantu ojek.” sambung alex.
“tadi malam gue lagi nunggu ojek untuk pulang ke rumah, jadi ada ojek yang lewat jadi gue stop tu ojek, setelah tiba di rumah gue langsung bayar tuh ongkos tapi pada saat gue ingin menutup pintu rumah tiba-tiba aja tu tukang ojek hilang. padahal tidak ada suara keretanya tapi dia bisa hilang tiba-tiba.” kataku panjang lebar.
“ah aku masih gak percaya ton.” kata rani.
“aku percaya kok, soalnya tetangga aku, sepupuku dan ayahku juga pernah diteror oleh hantu ojek itu dan kejadiannya sama seperti denganmu ton.” kata alex.
“kan bener kataku ran, kamu sih gak percaya gitu aja.” kataku kepada rani.
“ye.. ye.. gue percaya kok soalnya abang gue juga pernah ngalamin.” kata rani.
“hantu ojek itu sudah hampir meneror banyak orang.” kataku
“ini gak bisa dibiarin, kita harus menghentikan itu teror.” usul alex.
“tapi bagimana caranya lex?” tanyaku.
“kita pancing aja.” jawab alex.
“pake apa?” tanya rani.
“kita bertiga nih pura-pura menjadi penumpang ojek hantu itu, nanti malam sehabis pulang dari kampus kita nunggu di tempat biasa. Jika ojek itu datang menghampiri kita, kita langsung tangkep deh tu hantu.” kata alex panjang lebar.
“gue gak yakin dari usul lo lex.” kataku.
“tapi apa salahnya kita mencoba kan.” kata alex
“okelah.” kataku

Kami bertiga pun sepakat dengan usul alex. Malam hari pun tiba kami langsung menunggu di luar kampus untuk menunggu hantu ojek tadi. Tak lama kemudian hantu itu muncul dan menghampiri kami, dia pun mendekati kami, kami langsung menangkapnya. Tetapi tubuh kami tidak bisa digerakkan.

“kalian jangan takut. Aku hanya ingin minta tolong untuk menguburkan jasadku. Dan jasadku ada samping kalian.” kata hantu itu dengan nada seram.

Kami menoleh ke samping dan benar ternyata ada jasad si tukang ojek itu. Kami pun langsung menguburnya. Setelah selesai hantu itu berterima kasih kepada kami dan hantu itu hilang seketika.

SELESAI


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *