“Kriiiiiiing!!!” alarm di kamar anton berbunyi. Menandakan waktu subuh, anto yang masih mengantuk bangun untuk melaksanakan kewajiban umat muslim untuk shalat subuh. Ia pun bergegas menuju kamar mandi untuk mengambil air whudu, setelah wudhu diambilnya sarung dan tak lupa peci di lemari dan dipakainya. Ia menggelar sajadah lalu melaksanakan shalat, satu rakaat telah ia kerjakan tanpa mengetahui ada sesosok wanita berbaju merah yang ikut shalat tepat di belakangnya.
Ketika anton selesai membaca surat al fatihah wanita itu ikut meng amin kannya dengan suara berat dan menyeramkan. Anton terkejut dibuatnya. Siapa Wanita di belakang yang ikut shalat dengannya?. Sedangkan dia hanya tinggal sendiri di rumah itu 2 hari yang lalu dari kota untuk melanjutkan studinya di sini.
Perasaan anton mulai tak menentu. Antara rasa takut penasaran dan binggung menjadi satu. Nampak keringat dingin mulai keluar dari tubuhnya, namun ia berusaha tenang dan mengerjakan shalat dengan penuh keyakinan memohon perlindung allah dari hal hal yang tak diinginkan, ketika shalatnya selesai dia mengucapkan salam. Dengan penuh keraguan dia menoleh ke kanan “assalamualaikum warrahmatullah” sembari menoleh ke belakang namun wanita itu sudah tak ada lagi entah kemana, ia pun berdoa sebentar lalu pergi ke dapur untuk membuat sarapan.
“siapa tadi wanita yang ikut shalat di belakangku?” pikirnya dalam hati
“ah mungkin hanya halusinasiku saja” tambahnya lagi.
Ia pun melanjutkan sarapan dan membuat secangkir teh. Setelah selesai ia siap berangkat ke kampus karena ada kelas studi hari ini.
Di kampus
“Anton!!!” teriak wanita di belakangnya.
Anton menoleh nampak wanita cantik berlari ke arahnya. Dia adalah siti wanita yang disukai anton, sikapnya yang ramah dan supel membuat anton menaruh rasa pada siti. Namun anton belum berani mengatakan perasaannya. Dia menunggu waktu yang benar benar tepat.
“tumben kamu berangkat pagi pagi begini. Biasanya kamu selalu terlambat” tanya siti dengan senyum manisnya. Yang membuat anton semakin salah tingkah.
“iya ni ga tau kenapa hari ini aku bisa berangkat pagi” jawab anton
“emb, oh ya gimana tugasnya. Apakah udah siap semua?,” tanya siti lagi “beres semua, udah aku bawa tinggal dikumpulkan,” jawab anton lagi
“syukurlah, ya sudah aku duluan ya dah,” lanjut siti.
Anton mengangguk. Di hatinya dia selalu merasa bahagia ketika berada di samping siti.
Nampaknya perasaan itu semakin kuat ia rasakan.
Anton berjalan sambil tersenyum, entah apa yang sedang dipikirkannya, dia berjalan tanpa sadar sudah melewati ruang kelasnya, ia mulai melewati lorong yang gelap, rupanya itu gudang yang tak terpakai. Anton mulai menyadari jika dia sudah berada di ruangan yang salah, dia berbalik namun tiba tiba “toloooong!!! Tolong aku, kumohon lepas kan aku,” nampak terdengar suara,
“siapa kau, dan di mana kau?,” jawab anton
“Toloooong!!! kumohon tolong aku,” suara itu terdengar lagi.
Tiba tiba muncul sesosok bayangan. Perlahan sosok itu berubah menjadi sosok menyeramkan, dengan rambut panjang tubuh berlumuran darah dan penuh luka.
Anton terkejut dibuatnya, ia ingin segera lari dari tempat itu, namun tubuhnya susah untuk digerakan. Perempuan itu mendekati anton, dengan cepat hantu wanita itu menyambar dada anton nampak darah segar keluar dari tubuh anton. Anton tersungkur di lantai menahan sakit. Ia berusaha menghindar ketika sosok itu menyerangnya lagi. Seakan tiada ampun untuk anton sosok itu terus menyerang, tiba tiba tubuh anton ditarik keluar dari seseorang, dia adalah siti. Ia sedari tadi mencari anton yang tak masuk kelas sampai mata kuliah usai. Ia curiga anton masuk ke ruang terlarang. Dan dugaannya ternyata benar.
Dengan cepat dia membawa anton. Namun sosok itu dengan cepat menghadangnya. siti berusaha keras. Dia lari sambil membawa anton pergi dari situ, namun sayang dia malah terpojok di sudut ruangan. Dengan cepat sosok itu menyerang mereka berdua namun belum sempat sosok itu menyerang tubuh sosok itu sudah terpental cukup jauh. Nampak sosok wanita berbaju merah yang ikut shalat di belakang anton tiba tiba muncul menolongnya.
Perkelahian sosok itu tak terhindarkan lagi. Nampak sosok yang meyerang anton kewalahan dibuatnya. Sosok berbaju merah itu berhasil mengalahkannya dan merobek mulutnya membuat sosok hantu itu musnah, lalu hantu itu mendekat ke anton yang terlihat ketakutan. Dengan suara berat dan agak menyeramkan sosok itu berkata
“jangan takut, aku adalah pemilik cincin yang selalu kau pakai, aku adalah jin yang ditugaskan untuk menjagamu dari makhluk jahat itu, dia sudah lama mengincar nyawamu sejak kau masuk kampus ini,” itu berkata lalu menghilang secara perlahan
“terima kasih kau telah menolongku,” ucap anton sebelum ia jatuh pingsan
Siti berlari mencari pertolongan untuk anton dan nyawa anton dapat tertolong karena dibawa ke rumah sakit.,
Sudah 2 hari anton dirawat. Siti selalu setia menjaga anton ketika anton tak sadarkan diri, ia merawat anton dengan penuh kasih sayang.
Perlahan mata anton terbuka, dia melihat ruangan yang serba putih “akhirnya kamu sudah bangun,” ucap wanita di sampingnya. Anton menoleh tampak siti di sampingnya memegang lengannya.
“dimana aku sekarang?” ucap anton
“kamu di rumah sakit. Sudah dua hari kamu tak sadarkan diri akibat kejadian kemarin, bagaimana kamu bisa di ruangan itu?” tanya siti lalu anton menceritakan semuanya pada siti.
“Terima kasih kamu telah menyelamatkan nyawaku. Tanpa kamu mungkin aku sudah tak ada di dunia ini dan tak bisa melihan senyummu lagi,” ucap anton
Perlahan air mata siti menetes “iya sama sama, semua aku lakukan karena aku sayang kamu, aku gak mau kehilangan kamu.” jawab siti
anton tersenyum lalu menggenggam tangan siti dengan pandangan menyejukkan dia berkata “aku juga sayang kamu, aku janji gak akan ninggalin kamu, sekali lagi terima kasih kamu telah menyelamatkan aku.”
Siti menggangguk tampak ia tersenyum lalu memeluk tubuh anton erat erat seperti tak ingin melepaskannya lagi.
Anton bersyukur kepada tuhan yang masih memberikan pertolongan lewat cincin yang dipakainya. Ternyata hantu wanita yang menyerangnya itu adalah penghuni kampus yang selalu menelan korban, namun kini telah musnah karena dikalahkan sosok yang selama ini menjadi misteri.
Tamat
Leave a Reply