Hari pertamaku pindah ke sekolah yang baru. Ini bukan kali pertamaku berpindah-pindah sekolah, aku lahir dan besar di kota metropolitan jakarta. Tapi sekarang aku dan keluarga harus pindah ke bandung karena ayah dipindah tugaskan. Aku karin, sekarang aku bersekolah di SMA negeri berarsitektur bangunan belanda.

Setiba aku di kelas, aku langsung menempati tempat duduk paling belakang, orang-orang di kelas ini sangat terasa aneh. Suasana kelas ini sangat dingin, aku melihat keluar jendela kelas. Di bawah sana aku melihat seorang wanita duduk menyendiri di bawah pohon “apaan sih bukan urusan gua juga” batinku.

Setelah pulang sekolah, aku melihat-lihat bangunan sekolah ini. Aku lihat ada sebuah lukisan yang menurutku aneh, wanita bermata biru dengan rambut terurai terlihat cantik tetapi penuh dendam. Aku berjalan lagi, hujan turun sedangkan sebagian orang sudah pergi. Aku merasa ada seseorang yang menatapkuku lihat ke belakang tapi tak ada orang, tapi saat ku melihat ke depan “aaaarrrgghhhhh” seorang wanita berseragam SMA tertunduk tepat di depanku
“lo apa apaan sih, bisa ga usah ngagetin orang hah!”.
Dia hanya terdiam tak menjawab atau melihatku, tapi saat angin berhembus kencang rambutnya yang terurai tersibak, terlihat wajah sepa tak berdarah dengan kedua matanyanya yang berlubang.

Tubuhku tak bisa bergerak, aku hanya bisa menatap wajah wanita itu, aku menangis. “go in my face!” Wanita itu berteriak di depan wajahku dan aku pun merasa tubuhku tak seimbang lalu terjatuh.

Saat aku terbangun ayah dan ibu sudah ada di sampingku, aku pingsan selama beberapa hari. Namun… ada yang ganjil di kamar ini, siapa yang berdiri di depan cerminku? lalu siapa yang berdiri di luar jendelaku padahal kamarku di lantai dua, ayah dan ibu bukankah mereka keluar kota beberapa minggu? “Aaaaaaaaaaaaa”

Ternyata aku tak pernah pulang, aku tetap di sekolah ini. Lebih tepatnya aku terkurung di gudang.

Tamat